Selasa, 12 November 2013

MODALITAS BELAJAR

Modalitas Belajar Siswa
Dalam teori Quantum Teaching, DePorter dkk. (2004: 84) menjelaskan bahwa setiap siswa memiliki modalitas belajar yang berbeda. Secara umum ada tiga modalitas belajar siswa, yaitu visual, auditorial, dan kinestetik. Menurut Bander dan Grinder (dalam DePorter, 2004: 85), meskipun kebanyakan orang memiliki akses ke ketiga modalitas tersebut, hampir semua orang cenderung pada salah satu modalitas belajar yang berperan sebagai saringan untuk pembelajaran, pemrosesan, dan komunikasi.

Sabtu, 22 Juni 2013

Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Energi Di Kelas VIII-4 SMP Negeri 1 Tilamuta Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw Tahun Pelajaran 2011/2012

ABSTRAK
Nurnamawi, Eko Khoerul. 2011. Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Energi Di Kelas VIII-4  SMP Negeri 1 Tilamuta Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw Tahun Pelajaran 2011/2012.PTK.


Upaya Meningkatkan Penguasaan Konsep Siswa Pada Materi Pesawat Sederhana Melalui Penggunaan Media Realia Di Kelas VIII-5 SMP Negeri 1 Tilamuta Tahun Pelajaran 2010/2011

ABSTRAK

Nurnamawi, Eko Khoerul. 2011. Upaya Meningkatkan Penguasaan Konsep Siswa Pada Materi Pesawat Sederhana Melalui Penggunaan Media Realia Di Kelas VIII-5 SMP Negeri 1 Tilamuta Tahun Pelajaran 2010/2011.PTK.

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan di SMP Negeri 1 Tilamuta Kecamatan Tilamuta Kabupaten Boalemo Provinsi Gorontalo. Tindakan yang diberikan adalah penggunaan media realia dalam pembelajaran pada materi pesawat sederhana.

Penggunaan Multimedia PowerPoint Sebagai Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Materi Pemuaian Di Kelas VII-4 SMP Negeri 1 Tilamuta Tahun Pelajaran 2011/2012


ABSTRAK
Nurnamawi, Eko Khoerul. 2012. Penggunaan Multimedia PowerPoint  Sebagai Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Materi Pemuaian Di Kelas VII-4  SMP Negeri 1 Tilamuta Tahun Pelajaran 2011/2012.PTK.

Senin, 25 Maret 2013

Ahli Fisika Pemenang Hadiah Nobel Pada Fisika Atom


Ahli Fisika Pemenang Hadiah Nobel Pada Fisika Atom
(Sejak Tahun 1901)

No
Nama Ilmuan
Negara
Tahun
Jasa / Penemuan
1
Wilhelm Rontgen
Jerman
1901
Untuk penemuan sinar Rontgen

Ahli Fisika Teoritis Perintis Peraih Hadiah Nobel


Ahli Fisika (Teoritikus Perintis) Pemenang Hadiah Nobel
(Sejak Tahun 1901)

No
Nama Ilmuan
Negara
Tahun
Jasa / Penemuan
1
Max Planck
Jerman
1918
Untuk hipotesis bahwa semua sinar dipancarkan dalam bentuk kesatuan yang dinyatakan sebagai kuanta (kuantum)

Minggu, 10 Maret 2013

Definisi Metode Pembelajaran


Metode Pembelajaran

Menurut  WJS. Poerwadarminta dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, (1999:767) Metode adalah cara yang telah teratur dan terpikir baik-baik untuk mencapai suatu maksud. Dalam hal pembelajaran, Sudjana (2005: 76) menjelaskan bahwa metode pembelajaran adalah cara yang dipergunakan guru dalam mengadakan hubungan dengan siswa pada saat berlangsungnya pengajaran.

Jumat, 08 Maret 2013

Nama Ilmiah atau Nama Latin Hewan

Nama Ilmiah atau Nama Latin Hewan

Berikut ini adalah nama-nama hewan berikut nama ilmiahnya atau yang sering dikenal dengan nama latin.


1. Anoa Pegunungan : Bubalus quarlesi
2. Anoa Dataran Rendah : Bubalus depressicornis
3. Ayam buras : Gallus domesticus

Kamis, 07 Maret 2013

Nama Ilmiah Tumbuhan



N
O
NAMA 
 TUMBUHAN
NAMA LATIN / ILMIAH
1
Ubi Jalar
Ipomoea batatas
2
Singkong
Manihot esculenta
3
Lengkuas
Alpinia galanga

Pengaruh Gravitasi Terhadap Bumi


Pengaruh Gravitasi Terhadap Bumi

            Pada malam hari yang cerah tampak milyaran bintang dilangit berkedip-kedip. Ada yang tampak berwarna kemerah merahan dan ada yang berwarna kebiru-biruan. Diantara milyaran bintang yang ada dijagad raya ini matahari adalah bintang yang paling dekat dengan bumi.

Charles Babbage


Penggagas Mesin Komputer Pertama

(Charles Babbage: 26 Desember 1791 - 18 Oktober 1871)

Charles Babbage (lahir 26 Desember 1791 dan meninggal 18 Oktober 1871 pada umur 79 tahun) merupakan matematikawan dari Inggris yang pertama kali mengemukakan gagasan tentang komputer yang dapat diprogram. Sebagian dari mesin yang dikembangkannya meski tidak selesai, kini dapat dilihat di Musium Sains London.

Selasa, 05 Maret 2013

TEORI TENTANG SIKAP


SIKAP

A. Definisi Sikap
Membahas masalah sikap, berarti membicarakan masalah yang berkaitan dengan suatu situasi seseorang berada pada keadaan untuk menentukan penerimaan atau penolakan kemauan. Sikap berkaitan dengan rasa suka atau tidak suka, penilaian, dan reaksi menyenangkan atau tidak menyenangkan terhadap obyek, orang, situasi, dan mungkin aspek-aspek lain dunia, termasuk ide abstrak dan kebijaksanaan sosial.

Selasa, 26 Februari 2013

PENDEKATAN PEMBELAJARAN SAINS TERPADU


Pendekatan Sains Terpadu

Istilah pembelajaran terpadu berasal dari kata “integrated teaching and learning” atau “integrated curriculum approach”. Konsep ini dikemukakan oleh John Dewey sebagai usaha untuk mengintegrasikan perkembangan dan pertumbuhan peserta didik dan kemampuan pengetahuannya. Dewey mengemukakan bahwa pembelajaran terpadu adalah pendekatan yang dilakukan untuk mengembangkan kemampuan anak dalam pembentukan pengetahuan berdasarkan interaksi dengan lingkugan dan pengalaman dalam kehidupannya. Sehubungan dengan itu, pendekatan pembelajaran terpadu membantu anak untuk belajar menghubungkan apa yang telah dan baru mereka pelajari.

TAKSONOMI RANAH PSIKOMOTOR


Ranah Psikomotor

Hasil belajar selain ranah kognitif dan afektif adalah ranah psikomotor. Menurut Davies (dalam Dimyati, 2009: 207), ranah psikomotor berhubungan dengan keterampilan motorik, manipulasi benda atau kegiatan yang memerlukan koordinasi saraf dan koordinasi badan. Sejalan dengan pendapat tersebut, Sudjana (1987: 54) menjelaskan bahwa hasil belajar dalam ranah psikomotor tampak dalam bentuk keterampilan-keterampilan (skill), dan kemampuan bertindak individu.

Senin, 25 Februari 2013

HASIL BELAJAR AFEKTIF



RANAH AFEKTIF

Selain ranah kognitif, evaluasi pembelajaran juga dilakukan pada ranah afektif. Menurut Davies (dalam Dimyati, 2009: 205), ranah afektif berhubungan dengan perhatian, sikap, penghargaan, nilai-nilai, perasaan, dan emosi. Sumiati (2007: 215) menjelaskan bahwa tingkatan afektif ada lima, dari sederhana ke yang kompleks. Kelima tingkatan tersebut yaitu (1) kemauan menerima, (2) kemauan menanggapi, (3) berkeyakinan, (4) penerapan karya, dan (5) ketekunan dan ketelitian.

Senin, 18 Februari 2013

Teori Motivasi Belajar


Teori – Teori Motivasi

             Menurut Mc. Donald (dalam Djamarah, 2008: 148) yang mengatakan bahwa motivasi adalah suatu perubahan energi di dalam pribadi seseorang yang ditandai dengan timbulnya afektif (perasaan) dan reaksi untuk mencapai tujuan. Perubahan energi dalam diri seseorang itu dapat berbentuk suatu aktivitas nyata berupa kegiatan fisik. Oleh karena seseorang mempunyai tujuan dalam aktivitasnya, maka seseorang mempunyai motivasi yang kuat untuk mencapainya dengan segala upaya yang dapat dia lakukan.

Teori Hasil Belajar


 Hasil Belajar

Belajar adalah sesuatu kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Kegiatan belajar dapat berlangsung di mana-mana, misalnya di lingkungan keluarga, di sekolah dan di masyarakat, baik disadari maupun tidak disadari, disengaja atau tidak disengaja. Menurut Gagne (dalam Sumarno, 2011) hasil belajar merupakan kemampuan internal (kapabilitas) yang meliputi pengetahuan, ketermpilan dan sikap yang telah menjadi milik pribadi sesorang dan memungkinkan seseorang melakukan sesuatu.

Model Pembelajaran Kooperatif Investigasi Kelompok


Model Pembelajaran Kooperatif Investigasi Kelompok

Metode investigasi kelompok sering dipandang sebagai metode yang paling kompleks dan paling sulit untuk dilaksanakan dalam pembelajaran kooperatif. Metode ini melibatkan siswa sejak perencanaan, baik dalam menentukan topik maupun cara untuk mempelajarinya melalui investigasi. Metode ini menuntut para siswa untuk memiliki kemampuan yang baik dalam berkomunikasi maupun dalam ketrampilan proses kelompok (group process skills).

Minggu, 17 Februari 2013

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD


Model Pembelajaran Tipe Student Team Achevement Division 
(STAD)
 Model pembelajaran STAD dikembangkan oleh Robert Slavin dan teman-temannya di Universitas John Hopkins. Tipe ini merupakan salah satu tipe kooperatif yang menekankan pada adanya aktivitas dan interaksi diantara siswa utuk saling memotivasi dan saling membantu dalam menguasai materi pelajaran guna mencapai prestasi yang maksimal. Pada proses pembelajarannya, belajar kooperatif tipe STAD melalui lima tahapan yang meliputi: 1) tahap penyajian materi, 2) tahap kegiatan kelompok, 3) tahap tes individual, 4) tahap penghitungan skor perkembangan , dan 5) tahap pemberian penghargaan kelompok (Slavin, 1995).

Minggu, 10 Februari 2013

AKTIVITAS BELAJAR SISWA


Konsep Aktifitas belajar Siswa

Adanya perubahan paradigma pendidikan saat ini menuntut dilakukannya perubahan proses pembelajaran di dalam kelas. Peran guru saat ini diarahkan untuk menjadi fasilitator yang dapat membantu siswa dalam belajar, bukan sekedar menyampaikan materi saja. Guru harus mampu melibatkan siswa dalam kegiatan pembelajara secara optimal. Menurut Rusman (2011: 323) pembelajaran akan lebih bermakna jika siswa diberi kesempatan untuk berpartisipasi dalam berbagai aktivitas kegiatan pembelajaran, sehingga siswa mampu mengaktualisasikan kemampuannya di dalam dan di luar kelas.

Jumat, 08 Februari 2013

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW


Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw

Model pembelajaran jigsaw adalah salah satu model pembelajaran kooperatif yang dapat diteraapkan untuk mengaktifkan siswa dalam pembeljaran. Menurut Rusman (2010: 217) pembelajaran kooperatif jigsaw adalah pembelajaran yang mengambil pola seperti gergaji (zigzag), yaitu siswa melakukan suatu kegiatan belajar dengan cara bekerja sama dengan siswa lain untuk mencapai tujuan bersama. Sedangkan menurut Lie (dalam Rusman, 2010: 218) pembelajaran kooperatif model jigsaw adalah sebuah model belajar kooperatif yang menitikberatkan pada kerja kelompok siswa dalam bentuk kelompok kecil yang terdiri dari empat sampai enam orang. Kelompok yang dibentuk adalah kelompok heterogen dan siswa bekerja sama saling ketergantungan positif dan bertanggung jawab secara mandiri.

TAKSONOMI BLOOM REVISI


TAKSONOMI BLOOM REVISI

Pada tahun 2001, Anderson dkk (dalam Widodo, 2006: 1) melakukan revisi terhadap taksonomi Bloom. Revisi ini perlu dilakukan untuk lebih bisa mengadopsi perkembangan dan temuan baru dalam dunia pendidikan. Taksonomi yang baru melakukan pemisahan yang tegas antara dimensi pengetahuan dengan dimensi proses kognitif. Pemisahan ini dilakukan sebab dimensi pengetahuan berbeda dari dimensi kognitif. Pengetahuan merupakan kata benda sedangkan proses kognitif merupakan kata kerja. Sejalan dengan pendapat tersebut, Rukmini (2008: 157) menjelaskan bahwa revisi taksonomi Bloom diajukan untuk melihat ke depan dan merespon tuntutan berkembangnya komunitas pendidikan, termasuk pada bagaimana anak-anak berkembang dan belajar serta bagaimana guru menyiapkan bahan ajar.

Selasa, 29 Januari 2013

Pembelajaran Aktif Kreatif Efektif dan Menyenangkan (PAKEM)

PEMBELAJARAN AKTIF, KREATIF, EFEKTIF, DAN MENYENANGKAN
(PAKEM)
Defenisi PAKEM
PAKEM adalah singkatan dari Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (Depdiknas,2007:17).
Aktif dimaksudkan bahwa dalam proses pembelajaran guru harus menciptakan suasana sedemikian rupa sehingga siswa aktif bertanya, mempertanyakan, dan mengemukakan gagasan. Belajar memang merupakan suatu proses aktif dari si pembelajar dalam membangun pengetahuannya, bukan proses pasif yang hanya menerima kucuran ceramah guru tentang pengetahuan. Sehingga, jika pembelajaran tidak memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berperan aktif, maka pembelajaran tersebut bertentangan dengan hakikat belajar (http://akhmadsudrajat.wordpress.com). Peran aktif dari peserta didik sangat penting dalam rangka pembentukan generasi yang kreatif, yang mampu menghasilkan sesuatu untuk kepentingan dirinya dan orang lain.

Contoh :