Metode Pembelajaran
Menurut WJS. Poerwadarminta dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, (1999:767) Metode adalah cara yang telah teratur dan
terpikir baik-baik untuk mencapai suatu maksud. Dalam hal pembelajaran, Sudjana (2005: 76) menjelaskan bahwa metode pembelajaran adalah cara
yang dipergunakan guru dalam mengadakan hubungan dengan siswa pada saat
berlangsungnya pengajaran.
Dalam proses belajar mengajar, salah
satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan pembelajaran yang dilakukan oleh
guru antara lain adalah metode pembelajaran. Metode yang ditetapkan oleh guru
banyak memungkinkan siswa bukan hanya belajar produk (learning by product),
tetapi juga yang sangat penting adalah belajar proses (learning by process).
Pada umumnya, belajar yang sering
terjadi dan dilakukan oleh guru dalam pembelajaran adalah belajar produk. Siswa
dituntut untuk menguasai dan atau menghafal ilmu pengetahuan yang menjadi
tuntutan dari kurikulum. Dalam hal ini siswa dianggap sebagai obyek bukan
sebagai subyek dalam pembelajaran. Ibarat gelas, siswa adalah gelas kosong, dan
guru yang harus mengisi gelas tersebut dengan air. Selain siswa tidak aktif,
pembelajaran seperti ini hanya menekankan aspek kognitif saja. Padahal, pendidikan
yang diharapkan saat ini adalah pembelajaran yang menekankan aspek kognitif,
afektif dan juga psikomotor anak.
Sumiati (2007: 91) menjelaskan bahwa dalam
upaya untuk mencapai tujuan pembelajaran tersebut, guru harus membuat rencana pembelajaran
yang memungkinkan siswa belajar proses. Hal ini dikarenakan belajar proses dapat
memungkinkan tercapainya tujuan belajar baik dari segi kognitif, afektif
(sikap) dan psikomotor (keterampilan). Oleh karena itu, pembelajaran harus
diarahkan agar siswa dapat belajar melalui proses. Hal ini seperti yang
dikemukakan oleh Gagne dan Briggs (dalam Sumiati, 2007: 91) yang mengatakan bahwa
begitu pentingnya proses belajar siswa secara aktif dalam pembelajaran. Jadi,
yang penting dalam mengajar bukan upaya guru dalam menyampaikan materi
pembelajaran, tetapi bagaimana siswa dapat mempelajari materi pembelajaran
sesuai dengan tujuan.
Proses pembelajaran yang baik perlu
adanya persiapan yang matang dari guru termasuk merancang berbagai metode yang
harus di terapkan yang memungkinkan terjadinya proses pembelajaran pada diri
siswa. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh guru dalam menentukan dan
menggunakan metode pembelajaran tertentu, yaitu:
1.
Kesesuaian metode
pembelajaran dengan tujuan pembelajaran
2.
Kesesuaian metode
pembelajaran dengan materi pembelajaran
3.
Kesesuaian metode
pembelajaran dengan kemampuan guru
4.
Kesesuaian metode
pembelajaran dengan kondisi siswa
5.
Kesesuaian metode
pembelajaran dengan sumber dan fasilitas yang tersedia
6.
Kesesuaian metode
pembelajaran dengan situasi dan kondisi belajar mengajar
7.
Kesesuaian metode
pembelajaran dengan waktu yang tersedia
8.
Kesesuaian metode
pembelajaran dengan tempat belajar
Di samping kesesuaian metode pembelajaran dengan beberapa faktor di atas, dalam praktek pembelajaran guru harus memahami fungsi dan kegunaan serta batas-batas penggunaan suatu metode pembelajaran. Banyak metode pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru dalam pembelajaran, diantaranya adalah:
1. Metode ceramah
2. Metode diskusi
3. Metode simulasi
4. Metode demonstrasi dan eksperimen
5. Metode inquiri
6. Metode resitasi
7. Metode tanya jawab
8. Metode permainan
Dirangkum dan diposkan oleh: Eko Khoerul Nurnawawi
Di samping kesesuaian metode pembelajaran dengan beberapa faktor di atas, dalam praktek pembelajaran guru harus memahami fungsi dan kegunaan serta batas-batas penggunaan suatu metode pembelajaran. Banyak metode pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru dalam pembelajaran, diantaranya adalah:
1. Metode ceramah
2. Metode diskusi
3. Metode simulasi
4. Metode demonstrasi dan eksperimen
5. Metode inquiri
6. Metode resitasi
7. Metode tanya jawab
8. Metode permainan
Dirangkum dan diposkan oleh: Eko Khoerul Nurnawawi
Agar Lebih Mantap, Baca Juga Artikel Berikut Ini Ya...!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jangan Lupa Tinggalkan Pesan Ya....